Zaman Millennial, Menguntungkan atau merugikan? (Part 2)
Apa sih millenial itu? Kata millennial memang kata yang tidak asing lagi bagi kita, terlebih lagi bagi generasi muda yang selalu berkegantungan dengan teknologi, kapanpun dan dimanapun. Tapi apakah mereka memahami makna millenial dengan baik dan benar? Bisa jadi, mereka hanya sekedar tau untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada, sebab hal ini menjadi topik yang cukup hangat di kalangan masyarakat.
Millennial atau juga disebut dengan generasi Y, adalah sekelompok orang yang terlahir dari generasi X, yang berkisar tahun 1980-2000an yang akan dibahas pada subbab selanjutnya. Oleh karena itu, millenial disebut juga generasi muda yang berumur 17-37 tahun pada zaman ini. Zaman ini pula sering disebut zaman spesial, sebab sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Dimana mereka terlahir pada saat televisi sudah berwana, ponsel canggih dan fasilitas lain yang menjamin kualitas hidup.
Sudah berapa juta jiwa generasi muda yang memiliki sosial media? Bahkan banyak dari mereka yang memiliki lebih dari satu akun. Kemajuan teknologi yang pesat, telah menghantarkan mereka untuk terjun ke dalam dunia maya dan tidak realistis, bahkan cenderung menjauhi dunia sosialisme dari segala macam rupa. Kebanyakan dari mereka hanya terfokuskan pada kebanggaan gaya hidup yang selalu dipertontonkan untuk mendapat banyak pujian dan apresiasi. Mereka tidak memikirkan akibat dari melakukan hal demikian bagi perkembangan etika, serta moral pada masing-masing individual.
"Ketergantungan generasi millennial pada teknologi dan sifat mereka yang ingin selalu berkontribusi dalam komunitas, membuat millenial selalu ingin menggunakan produk dan jasa melalui sistem teknologi" (Hermawan Susanto - kandidat Doktor Millenial & Chief Commercial Officer. Bizzy.co.id)
Oleh karenanya, hidup pada generasi ini harus terkoneksi dengan segala hal yang berbau teknologi selama 24 jam penuh. Karena dari sinilah, mereka bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi yang sebenarnya secara tersembunyi.
Millennial atau juga disebut dengan generasi Y, adalah sekelompok orang yang terlahir dari generasi X, yang berkisar tahun 1980-2000an yang akan dibahas pada subbab selanjutnya. Oleh karena itu, millenial disebut juga generasi muda yang berumur 17-37 tahun pada zaman ini. Zaman ini pula sering disebut zaman spesial, sebab sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Dimana mereka terlahir pada saat televisi sudah berwana, ponsel canggih dan fasilitas lain yang menjamin kualitas hidup.
Sudah berapa juta jiwa generasi muda yang memiliki sosial media? Bahkan banyak dari mereka yang memiliki lebih dari satu akun. Kemajuan teknologi yang pesat, telah menghantarkan mereka untuk terjun ke dalam dunia maya dan tidak realistis, bahkan cenderung menjauhi dunia sosialisme dari segala macam rupa. Kebanyakan dari mereka hanya terfokuskan pada kebanggaan gaya hidup yang selalu dipertontonkan untuk mendapat banyak pujian dan apresiasi. Mereka tidak memikirkan akibat dari melakukan hal demikian bagi perkembangan etika, serta moral pada masing-masing individual.
"Ketergantungan generasi millennial pada teknologi dan sifat mereka yang ingin selalu berkontribusi dalam komunitas, membuat millenial selalu ingin menggunakan produk dan jasa melalui sistem teknologi" (Hermawan Susanto - kandidat Doktor Millenial & Chief Commercial Officer. Bizzy.co.id)
Oleh karenanya, hidup pada generasi ini harus terkoneksi dengan segala hal yang berbau teknologi selama 24 jam penuh. Karena dari sinilah, mereka bisa mengembangkan kreativitas dan inovasi yang sebenarnya secara tersembunyi.
Komentar
Posting Komentar