Zaman Milenial, Menguntungkan atau Merugikan? (Part 1)

Di zaman milenial ini sudah banyak perubahan besar yang terjadi. Mulai dari gaya hidup, kecerdasan sampai hubungan sosialisme sekalipun. Tak bisa dipungkiri lagi bahwa milenial sudah menjadi raja bagi setiap manusia. Raja yang terus membabi buta para pemainnya di seluruh dunia. Tak memandang usia berapakah mereka, mulai dari anak-anak hingga dewasa sekalipun. Mereka seperti budak yang terus terjerumus ke dalam dunia yang salah. 

Teknologi memang tidak akan pernah lepas dari sebuah kehidupan, karena keduanya saling berkesinambungan atas bukti akan kemajuan zaman. Teknologi itu banyak sekali jenisnya, tak hanya mempengaruhi secara fisik saja, melainkan rohani pun juga diperhitungkan. Tapi teknologi pula yang menghantarkan manusia menuju kehidupan yang lebih modern yang serba praktis.

Memang perbandingan gaya hidup antara zaman dulu dan zaman sekarang atau zaman now sangatlah besar, sangat nampak walau hanya secara kasat mata saja. Jika dahulu kehidupan manusia sangat bergantung pada alam dan melakukan apapun secara manual yang membutuhkan waktu panjang. Tapi sekarang, hanya bermodal teknologi, manusia bisa melakukan apapun dengan mudah, tidak perlu lagi menguras banyak tenaga, serta bisa menghemat waktu. Tapi di sisi lain, teknologi bisa pula menimbulkan dampak-dampak negatif yang sebenarnya tidak diinginkan.

Memang, semua itu tergantung oleh masing-masing individu yang menggunakannya. Apakah sudah menggunakannya dengan bijak atau justru sebaliknya. Pada hakikatnya, segala sesuatu memang memiliki sisi positif dan negatif yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Tapi apakah zaman ini selalu dikelilingi oleh sisi negatifnya saja? Dan apa yang bisa dilakukan untuk menciptakan kehidupan yang baik? Nah, buku ini akan kami tuntas habis dari segala macam sisi yang berkaitan erat dengan zaman milenial. Apakah menguntungkan atau justru merugikan? Semoga tulisan ini bisa dijadikan ladang jariyah bagi kami di masa mendatang.

#30dwc11
#day1
#squad7