Wanita Muslimah itu Berharga (Part 2)

Islam adalah agama rahmatan lil'alamin. Islam adalah agama untuk menyempurnakan akhlak manusia dan mengatur tujuan hidup menjadi satu-kesatuan yang harmonis dan damai. Serta islam pulalah yang mampu mengangkat derajat wanita yang semula dijatuhkan. Sebab, wanita itu bukanlah budak atau harta yang dapat diperjualbelikan yang biasanya dilakukan pada zaman jahiliyah.

"Dan apabila seseorang diberi kabar tentang kelahiran anak perempuan, hitamlah (merah padam mukanya) dia sangat marah. dia menyembunyikan mukanya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan, ataukah ia akan menguburnya hidup-hidup? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu."  (Q.S. An-Nahl : 58-59)

Begitulah nasib seorang wanita sebelum datangnya islam. Tapi setelah islam datang, justru banyak yang menghargai akan sosok wanita, sebab islam menjelaskan banyak keistimewaan yang ada pada sosok wanita. 

Rasulullah saw. bersabda : "dunia dan seisinya adalah kesenangan dan sebaik-baiknya kesenangan adalah wanita sholehah."

Ada banyak alasan, mengapa wanita sangat dihargai dan diutamakan oleh islam. Wanita itu memiliki jasa yang amat besar, sifatnya begitu lemah lembut yang sangay cocok untuk mengasuk sang anak dengan baik, air susunya sangatlah dibutuhkan bagi bayi, sebab mengandung gizi serta protein yang sangat tinggi dan mampu mencerdaskan otak manusia, wanita pula yang memiliki rahim untuk melahirkan sosok anak yang sangat didambakan bagi para pasangan rumah tangga. Sosok wanita pun tersimpan banyak pesona yang menyinari gemerlap dunia yang mampu mengatur urusan pekerjaan rumah tangga agar terpelihara dengan baik. Wanita itu ibarat selembar kertas putih, tergantung mereka mengisinya dengan tinta apa dan bagaimana.

Islam telah mengajarkan kepada manusia untuk menghargai wanita, akan tetapi wanita pun juga harus menghargai dirinya sendiri dengan menutup aurat dan bersikap santun kepada siapapun. Dengan begitu, secara otomatis alam pun akan menghargainya secara langsung ataupun tidak langsung.

Lalu, mengapa wanita harus dihargai dan dilindungi?

Rasulullah saw. bersabda : "wanita yang baik adalah tiang negara. jika ia baik, maka baiklah negaranya. dan jika ia rusak, maka rusaklah negaranya."

Namun, mengapa sampai saat ini masih banyak terjadi pelecehan seksual dan kekerasan terhadap wanita?

Sebenarnya, semua jawabannya ada pada sosok wanita itu sendiri. Mungkin saja para lelaki merasa tertarik dengan penampilannya yang selalu membuka aurat, mengenakan rok pendek dan baju terbuka dan ketat. Jelas saja mereka akan terbuai akan keindahan lekuk tubuh yang dipertontonkan kepada orang banyak, apalagi laki-laki itu juga manusia biasa yang sangat mudah terpenjerat nafsu tanpa disadari, sebab nafsu itu tidak lagi berpikir realistis, selalu menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya.

Dan untuk kasus kekerasan pada wanita, kita pun tak bisa menyalahkan laki-laki sepenuhnya. Tak mungkin ada asap jikalau tidak ada api. Maksudnya apa? tak mungkin melakukan kekerasan, jika wanita itu sendiri tidak membuat ulah atau kesalahan yang tidak bisa diterima laki-laki. Misalnya, berbicara yang menyinggung perasaan orang lain, tidak melayani suami dengan baik, memeras harta suami dan lain sebagainya. Tapi di sisi lain, juga tidak seharusnya semua itu diselesaikan dengan cara emosional. Sebab itu bukan jalan permasalahan yang baik, justru akan membuat kesalahan baru yang lebih buruk lagi.

Jika terdapat sesuatu pada istri yang tidak disukai, pandanglah hal lain tentang kelebihannya. Jangan hanya memandang kekurangannya semata. Dengan begitu, eksistensi wanita sebagai istri atau wanita pada umumnya akan selalu dihargai dalam kehidupan ini, kapanpun dan dimanapun. Karena wanita muslimah itu berharga.