Wanita Muslimah Itu Berharga (Part 1)

Seringkali wanita menganggap dirinya lemah. Selalu merendah, apalagi jika berhadapan dengan laki-laki. Mengingat, laki-laki memang sering dianggap sebagai sosok yang kuat, terlebih lagi bagi mereka yang mempunyai tubuh besar dan kekar.

Menjadi wanita kuat dan tangguh dalam segala hal tentunya menjadi dambaan bagi semua kaum hawa di dunia ini. Wanita memang diciptakan Tuhan dengan segala kelemahlembutannya. Tapi bukan berarti, wanita adalah sosok yang lemah. Hanya saja, mereka selalu membodohi pikiran dengan selalu menilai buruk akan pribadinya sebagai wanita. Maka tak heran, jikalau banyak wanita yang tidak dihargai, dijatuhkan, diremehkan, bahkan terjadi pelecehan seksual yang sangat melanggar norma-norma kehidupan.

Sudah banyak kekerasan pada wanita yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Jangan terlampau jauh, tengoklah sebuah rumah tangga yang banyak diberitakan media tentang adanya kekerasan pada seorang istri. Sosok suami yang selalu bersikap seenaknya dan seringkali tidak menghargai dan menganggap akan berharganya seorang istri dan keluarga.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kian marak terjadi. Komnas perempuan Indonesia mengungkapkan, terdapat 259 ribu laporan kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2017.

Dan angka tindak kekerasan seksual dari tahun ke tahun masih tinggi. Catatan komnas perempuan pada tahun 2016 telah terjadi 5.785 kasus.

Indonesia memang darurat perilaku kekerasan seksual. Jika dilihat dari jenis kelaminnya, maka kekerasan seksual paling besar terjadi pada perempuan sekitar 87 persen. Lantas, apa yang membuat mereka menjadi korban yang selali dijatuhkan?