Zaman Milenial, Menguntungkan atau Merugikan? (Part 4)

Kehidupan zaman dahulu dengan zaman sekarang, tentu sangatlah berbeda. Sangat berbeda dalam sudut pandang dan dari segala sisi manapun. Apalagi perubahan itu sangat nyata dan benar-benar berbeda.
Seperti biasa, setiap sebelum tidur, ibu sering bercerita tentang segala sesuatu. Mulai dari dongeng, cerita islam, sampai pengalaman pribadinya sekalipun. Meskipun kini, saya sudah berusia 19 tahun, tapi tetap dianggap anak kecil baginya.

Saya paling suka, jika ibu bercerita tentang pengalaman pribadinya. Apalagi cerita akan masa kecilnya yang tentu jauh berbeda dengan masa kecil yang pernah saya alami beberapa tahun lalu.

Setiap malam, ia selalu tidur di samping saya lalu bercerita panjang lebar. Saya paling ingat dengan perkataannya begini,
"Dulu masa kecil mama sering main petak umpet kalau hari libur. Main petak umpetnya sama adik-adik mama sendiri."

"Wah, seru dong, Ma?" balas saya dengan ekspresi begitu penasaran.

"Iya. Tapi kalau hari sekolah beda lagi. Sebelum berangkat sekolah, mama harus beresin rumah dulu, jualan gorengan dulu atau jualan koran buat uang jajan mama. Dulu kan hidup itu susah banget. Nanti pulang sekolah, mama jagain adik-adik mama, terus mama masak buat makan nanti sore, abis itu nyuci di tetangga sebelah buat tambah-tambah uang bayar sekolah. Jadi, kamu itu harus bersyukur sekarang sudah bebas dan tidak seberat mama."
Mama melanjutkan ceritanya dengan pelan, seperti menghayati setiap alunan katanya.

Sungguh sangat menakjubkan hidup pada masa itu, ketika mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, walau masih usia anak-anak. Sedangkan saya? Hanya bisa meminta uang kepada ayah dan ibu setiap kali ingin jajan atau ingin membeli sesuatu. Selama ini, yang ada di benak saya hanyalah bersenang-senang. Bekerja bukan waktu yang tepat untuk saya saat ini, apalagi ijazah SMA pun belum keluar. Lalu, bagaimana dengan mama dahulu? Apa ia bekerja setelah mendapat ijazah SMA? Belum lulus SD pun sudah merasakan pahitnya mencari uang.

Setiap ingin tidur, saya terus memikirkan hal ini. Tapi sayang, ketika bangun kembali, semua hal itu seperti terlupakan. Terlalu asik dengan kehidupan sekarang, tanpa memikirkan perjuangan ayah dan ibu yang selalu memikirkan 'mau makan apa besok?'

Memang, zaman sekarang ini sangatlah berbeda, bahkan jauh berbeda. Banyak kebebasan yang didapat saat ini, yang tidak pernah didapatkan bagi mereka yang menikmati masa mudanya di zaman dahulu.

Komentar

Postingan Populer