TUGAS PERTEMUAN 11 - JARINGAN KOMPUTER
Nama : Desy Awaliah
Kelas : 12.4B.24
NIM : 12191955
Soal No.1
A. Internet Control Message
Protocol (ICMP)
ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam
sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan
putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka
jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi dalam konektivitas di
dalam jaringan itu berlangsung.
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari ICMP:
· 1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila
terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin
terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan
dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus
atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error
yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP
ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya
error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
· 2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan
pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga
merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk
mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan
kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan
sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami
melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
· 3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus
pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas
pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau
error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu
melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network
layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan
akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana
setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian
terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.
· 4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti
connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya
error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan
protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan
atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP,
misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
Pada saat itu, ICMP akan menerima dan mendeteksi hal
tersebut, dan kemudian melaporkan situasi dimana terjadi error.
B. Post Office Protocol versi 3 (
POP3 )
POP3 adalah kependekan dari Post
Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah
protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan
digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca
email atau surat elektronik yang masuk.
Fungsi dari POP3
POP3
adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat
elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah
untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
C. Simple
Mail Transfer Protocol ( SMTP )
Merupakan
kependekan dari Simple Mail Transfer Protocol.
Apabila kita artikan secara harafiah, maka bisa
dikatakan bahwa SMTP merupakan sebuah protocol yang digunakan untuk melakukan
proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara
elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah
untukdipaham dan diimplementasikan.
Fungsi SMTP :
SMTP Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada
penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang
user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.
D. File Transfer Protokol ( FTP )
File Transfer Protokol (FTP) adalah
suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang
men-support TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP
server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk
tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat
request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang request koneksi ke FTP
server untuk tujuan tukar-menukar file (upload dan download file).
Fungsi FTP adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote
computer.
3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan
efisien.
E. Address Resolution Protocol ( ARP )
ARP atau Address Resolution Protocol adalah protocol yang bertugas
untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah host yang
tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau berdasarkan alamat
IP address dari host tersebut.
Fungsi
ARP
Fungsinya
ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa
didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat
memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router
me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi
akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address
atau mac address dengan kombinasi.
Soal No.2
Kelebihan IPv4
1. Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan
harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
2. Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan
seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja,
sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah
address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas
memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan IPv4
1. Panjang alamat 32 bit (4bytes).
2. Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
3. Dukungan terhadap IPSec opsional.
4. Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,
menurunkan kinerja router.
5. IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total
alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun
total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar
alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya
mencapai beberapa ratus juta saja.
Kelebihan IPV6
1. Ruang alamat yang
lebih besar yaitu 128 bit.
2. Pengalamatan
multicast, yaitu pengiriman pesan kebebrapa alamat dalam satu group.
3. Stateless address
autoconfiguration (SLAAC), IPv6 dapat membuat alamat sendiri tanpa bantuan
DHCPv6.
4. Keamanan lebih
bagus dengan adanya default security IPSec.
5. Pengiriman paket
yang lebih sederhana dan efisien.
6. Dukungan mobilitas
dengan adanya Mobile IPv6.
Kekurangan IPV6
1. Operasi IPv6
membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang
mendukungnya.
2. Harus ada
pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab
masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
Komentar
Posting Komentar